JAKARTA - Ketua Umum DPP Gerakan Rakyat, Sahrin Hamid menyampaikan bahwa baru-baru ini ia memimpin Rapat Pleno DPP Gerakan Rakyat yang membahas sejumlah agenda krusial untuk memperkuat perjuangan organisasi. Hal itu disampaikan Sahrin pada Minggu, 16 Maret 2025.
Menurutnya, salah satu fokus utama dalam rapat tersebut adalah penetapan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan pembentukan Pokja Pembina Wilayah. Hasil dari rapat pleno ini mencakup beberapa keputusan penting yang akan menjadi pedoman bagi langkah-langkah ke depan.
"Keputusan yang diambil mencakup pembagian pembinaan wilayah yang akan dilaksanakan berdasarkan zona, yang terdiri dari enam wilayah utama: Sumatera, Jawa, Bali Nusra, Kalimantan, Sulawesi, serta Maluku Papua," jelasnya.
Lebih lanjut Sahrin Hamid menerangkan bahwa setiap zona akan dipimpin oleh seorang Koordinator yang diangkat dari kalangan Wakil Ketua Umum. Selain itu, pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) dan pembentukan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Rakyat dijadwalkan paling lambat pada bulan April 2025, dengan pelaksanaan Musda mengikuti pedoman yang telah ditetapkan dalam Rapat Pleno I.
"Rapat Kerja Nasional 2025 direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Mei 2025, yang diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi organisasi dalam memperkuat jaringan dan sinergi antar wilayah. Dengan semangat persatuan dan komitmen yang tinggi, Gerakan Rakyat bertekad untuk terus bergerak maju demi kepentingan rakyat," pungkasnya.