Diskusi Plus Minus Revisi UU TNI, Prof Burhanudin Muhtadi; Masyarakat Percaya Politisi Sipil Lemah dalam Menghadapi Masalah Bangsa

JAKARTA - Prof. Burhanudin Muhtadi, Guru Besar UIN Jakarta, mengungkapkan bahwa persepsi masyarakat tentang politisi sipil yang lemah dapat memiliki dampak korosif pada pembentukan kontrol sipil. Hal tersebut diungkapkan dalam paparan Group Diskusi Guru Besar dan Doktor Insan Cita melalui Zoom pada Minggu, 23 Maret 2025.



Menurut Prof. Burhanudin, literatur tentang hubungan sipil-militer menekankan pentingnya masyarakat dan militer untuk menerima supremasi sipil. Namun, jika mayoritas masyarakat memiliki pandangan sangat negatif tentang pemimpin sipil dan menganggap mereka sebagai lemah, korup, dan tidak kompeten, maka hal ini dapat memiliki dampak yang merugikan.


"Untuk mengukur persepsi masyarakat tentang politisi sipil yang lemah, Prof. Burhanudin menggunakan empat pernyataan yang diadaptasi dari Mietzner (2011) dan Croissant dan Kuehn (2009). Hasilnya menunjukkan bahwa dukungan untuk pernyataan tentang politisi sipil yang lemah sedikit lebih rendah dibandingkan dengan dukungan untuk pernyataan tentang prestise militer dan ancaman yang dirasakan," ujar Prof. Burhanudin.


Prof. Burhanudin menekankan bahwa penting untuk memahami persepsi masyarakat tentang politisi sipil yang lemah dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi pembentukan kontrol sipil.


Prof. Burhanudin Muhtadi melakukan penelitian tentang persepsi masyarakat terhadap politisi sipil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat masih memiliki pandangan bahwa politisi sipil lemah dalam menghadapi masalah bangsa.


Dalam penelitian tersebut, responden diminta untuk menunjukkan tingkat kesepakatan mereka terhadap empat pernyataan, yaitu:


1. Banyak politisi sipil yang memprioritaskan kepentingan pribadi atau kelompok mereka daripada kepentingan nasional.

2. Pejabat sipil di tingkat pusat dan daerah yang tidak memiliki latar belakang militer umumnya tidak mampu menghadapi masalah serius bangsa.

3. Berbeda dengan pejabat yang memiliki latar belakang militer, sebagian besar pemimpin sipil kurang disiplin.

4. Kepemimpinan yang kuat dan efektif jarang ditemukan pada pemimpin atau pejabat yang berasal dari latar belakang sipil atau tidak memiliki pengalaman militer.


Koefisien alpha Cronbach untuk variabel yang digunakan untuk mengukur indeks ini adalah 0,827. Meskipun dukungan untuk pernyataan tentang prestise militer dan ancaman yang dirasakan lebih besar, dukungan untuk pernyataan tentang politisi sipil yang lemah masih cukup besar dengan skor rata-rata 3,375.


Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat masih memiliki pandangan bahwa politisi sipil lemah dalam menghadapi masalah bangsa. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kredibilitas politisi sipil.

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn more
Ok, Go it!