JAKARTA - Perusahaan-perusahaan yang dimiliki oleh Prajogo Pangestu telah menyiapkan dana sebesar 5 triliun rupiah untuk melakukan buyback saham dalam periode 24 Maret hingga 23 Juni 2025. Rencana buyback ini tidak akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), sejalan dengan relaksasi yang diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mendukung stabilitas pasar modal.
Di bawah ini terdapat kompilasi rincian mengenai buyback yang akan dilakukan oleh masing-masing perusahaan.
Aksi buyback saham yang direncanakan ini dapat mencerminkan keyakinan emiten milik Prajogo Pangestu terhadap fundamental atau nilai dari masing-masing perusahaan.
Meskipun langkah pembelian ini berpotensi menumbuhkan optimisme di kalangan sebagian pelaku pasar dan memberikan dukungan bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Peningkatan kepercayaan investor, terutama dari investor asing, sangat diperlukan untuk mencapai pemulihan IHSG yang lebih signifikan.
Dengan adanya buyback ini, diharapkan dapat tercipta stabilitas yang lebih baik di pasar saham, serta memberikan sinyal positif kepada para investor mengenai prospek jangka panjang perusahaan-perusahaan tersebut.
Namun, tantangan tetap ada, dan penting bagi semua pihak untuk terus memantau perkembangan pasar serta respons dari investor terhadap langkah-langkah yang diambil oleh emiten.