Inilah Cara Kaya Investor Legendaris Yang Fokus Nabung Saham

JAKARTA - Investor legendaris Lo Kheng Hong menegaskan bahwa ia tidak terlibat dalam aktivitas trading dan lebih memilih pendekatan investasi jangka panjang dengan fokus pada value investing. Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah podcast yang diadakan di kanal YouTube milik konglomerat asal Surabaya, Hermanto Tanoko.




Dalam diskusinya, Lo Kheng Hong menjelaskan bahwa trading hanya memberikan keuntungan kecil bagi para pelakunya. Ia berpendapat bahwa individu yang memilih untuk membeli saham dan menahannya dalam jangka waktu yang lebih lama akan memiliki peluang untuk meraih keuntungan yang signifikan. 


Dengan tegas, ia menyatakan bahwa strategi investasi yang lebih sabar dan terencana akan menghasilkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan pendekatan trading yang cenderung cepat dan berisiko. Pendekatan ini mencerminkan filosofi investasi yang mendalam dan berorientasi pada nilai jangka panjang.


Menurut Pak Lo, seorang investor berpengalaman, jika seseorang membeli dan menyimpan saham, maka potensi untuk menjadi kaya sangat besar. Namun, jika seseorang terlibat dalam aktivitas trading, terutama scalping, maka yang akan mendapatkan keuntungan adalah perusahaan sekuritas tempat mereka bertransaksi. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan investasi yang berbeda dapat menghasilkan hasil yang sangat berbeda pula.


Lo Kheng Hong, yang telah aktif berinvestasi di pasar modal sejak tahun 1989, mengambil langkah berani pada tahun 1996 dengan meninggalkan kariernya sebagai pegawai bank untuk fokus sepenuhnya sebagai investor. Keputusan ini mencerminkan keyakinannya terhadap potensi pasar modal dan komitmennya untuk mengejar keuntungan jangka panjang melalui investasi yang bijaksana.


Trading harian, yang melibatkan pembelian dan penjualan saham dalam satu hari, memiliki berbagai strategi yang dapat diterapkan. Beberapa di antaranya termasuk membeli saham di pagi hari dan menjualnya di siang hari, atau membeli di pagi dan menjual di sore hari. Selain itu, ada juga strategi scalping, di mana trader melakukan transaksi dalam hitungan menit, seperti membeli saham dan menjualnya hanya lima menit kemudian, yang menunjukkan dinamika cepat dalam dunia trading.

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn more
Ok, Go it!