Usai Audiens Dengan DPRD Terkait PIK 2, AMPT; Banyak Pertanyaan Dijawab Tidak Tahu, Atau Kura-kura Dalam Perahu

TANGERANG - Aliansi Masyarakat Peduli Tangerang (AMPT) merasa kecewa setelah melakukan audiensi dengan DPRD Kabupaten Tangerang pada kamis, 20 Pebruari 2025. Mereka merasa bahwa Ketua DPRD tidak memahami masalah yang terjadi di kabupaten Tangerang terkait dengan PIK 2. Sebagian besar pertanyaan kami, dijawab dengan kata tidak tahu. Hal itu disampaikan saepudin Juhri, Ketua LSM MAPAN, salah satu komponen AMPT.



Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang tugas, hak, dan fungsi DPRD dalam kaitan dengan kasus dan polemik yang sedang terjadi terkait proyek PIK 2 di pesisir pantai utara kabupaten Tangerang.


"Apakah Ketua DPRD betul tidak tahu, atau kura kura dalam perahu. Pura pura tidak tahu," ujar Juhri.


Juhri juga mengatakan bahwa tugas dan fungsi DPRD dalam mengatasi kasus dan polemik terkait proyek PIK 2 di Kabupaten Tangerang sangat penting. Sebagai lembaga perwakilan rakyat, DPRD seharusnya menggunakan hak inisiatifnya jika dipandang Perda No 9 Tahun 2020 tentang (Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW) telah menimbulkan persoalan hukum.


"Dalam konteks proyek PIK 2, DPRD harus memastikan bahwa kepentingan rakyat terjamin dan bahwa proyek tersebut tidak merugikan masyarakat. Mereka harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap pelaksanaan proyek dan memastikan bahwa semua proses dilakukan secara transparan," ungkapnya.


Selain itu Juhri memyampaikan, jika Ketua DPRD tidak memahami masalah yang terjadi di kabupaten Tangerang terkait dengan polemik PIK 2, maka itu adalah masalah serius. DPRD harusnya peka dan memahami kebutuhan dan persoalan di tengah rakyat, dan berusaha untuk menyelesaikannya.


Juhri sangat menyayangkan ketidak hadiran Wakil ketua DPRD Kholid Ismail, yang pada periode sebelumnya menjabat Ketua DPRD. Dan satu lagi ketidakhadiran Christ Indra Wijaya, salah seorang Anggota DPRD. Keduanya  disinyalir banyak tahu tentang persoalan PIK 2.


Pertanyaannya sekarang, sekali lagi apakah Ketua DPRD tidak tahu atau hanya pura-pura tidak tahu? Apakah mereka tidak memahami masalah yang terjadi atau hanya tidak ingin memahaminya? Jawabannya mari kita tanya  pada rumput yang bergoyang," pungkas Juhri.


Pada kesempatan Audiens, hadir komponen AMPT seperti Alamsyah, Taslim, Suhud, dan Edos yang mewakili LSM masing-masing.

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn more
Ok, Go it!