Tangerang (02/02/25) - Polresta Tangerang telah mengambil langkah untuk mengamankan demonstrasi yang diadakan oleh berbagai elemen organisasi masyarakat, mahasiswa, dan kelompok masyarakat lainnya di depan proyek pengurugan tanah PIK2. Lokasi aksi tersebut terletak di Jalan Raya Muncung – Jenggot, Kampung Muncung, Desa Muncung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, pada hari Sabtu, 1 Februari. Dengan jumlah massa yang diperkirakan mencapai 400 orang, tujuan dari aksi ini adalah untuk menyampaikan aspirasi serta menolak pengurugan sungai dan penguasaan tanah yang diklaim dilakukan atas nama Proyek Strategis Nasional (PSN) PIK2.
Kombes Pol. Baktiar Joko Mujiono, selaku Kapolresta Tangerang, menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah melakukan pendekatan yang bersifat persuasif. Mereka memberikan imbauan kepada warga Desa Muncung agar tetap mempercayakan pengamanan kepada aparat kepolisian dan tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum. Pendekatan ini diharapkan dapat menjaga situasi tetap kondusif selama berlangsungnya aksi unjuk rasa.
Dalam pernyataannya, Kapolresta Tangerang menegaskan bahwa pihak kepolisian berkomitmen untuk mengamankan aksi tersebut dengan cara yang humanis, mengutamakan dialog dan pendekatan persuasif. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya ketegangan dan memastikan bahwa aspirasi masyarakat dapat disampaikan dengan aman tanpa menimbulkan kerusuhan. Dengan demikian, diharapkan semua pihak dapat berpartisipasi dalam proses demokrasi dengan cara yang damai dan teratur.
Dalam rangka menjaga keamanan selama berlangsungnya aksi, Polresta Tangerang telah mengerahkan sebanyak 155 personel yang terdiri dari gabungan anggota Polres dan Polsek. Selain itu, mereka juga mendapatkan dukungan dari satu kompi BKO Samapta Polda Banten, yang bertujuan untuk memperkuat pengamanan di lokasi.
Keadaan di area aksi tetap terjaga dengan baik berkat pengamanan yang mengutamakan pendekatan yang humanis serta profesionalisme dari pihak kepolisian. Pihak kepolisian secara aktif melakukan koordinasi dengan berbagai elemen masyarakat untuk memastikan bahwa pelaksanaan aksi dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan tidak mengganggu ketertiban umum yang ada.
Polresta Tangerang menegaskan komitmennya untuk selalu siap dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. Mereka juga memberikan kesempatan kepada setiap warga untuk menyampaikan pendapat dan aspirasinya, dengan tetap mematuhi peraturan hukum yang berlaku, sebagai bentuk dukungan terhadap kebebasan berpendapat yang bertanggung jawab
.