TANGERANG - Dilansir dari laman pik2.com dinyatakan bahwa dengan terlaksananya Penandatanganan Nota Kesepahaman & Flag Off Ceremony, kini akses menuju Stasiun KCIC Halim dari PIK2 dan sebaliknya semakin mudah, pmelengkapi layanan JR Connexion gratis yang telah lebih dulu melayani rute strategis lainnya. Sebagai bagian dari komitmen menghadirkan transportasi umum yang nyaman, efisien, dan terintegrasi bagi penghuni serta pengunjung, serta untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan transportasi, Kamis, 6 Februari 2025 lalu dilaksanakan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Perum DAMRI dan PT. Karunia Indo Sejahtera, bertempat di Stasiun KCIC Halim.
Dengan terlaksananya Flag Off Ceremony Layanan JR Connexion, kini rute PIK2 – Stasiun KCIC Halim telah resmi dibuka dimana setelah sebelumnya sukses menyediakan layanan transportasi JR-Connexion dengan rute PIK2 - Stasiun MRT Blok M, PIK2 - Sedayu City Kelapa Gading, PIK2 - BSD - Bintaro, PIK2 - Lebak Bulus, dan PIK2 - Residence One Serpong.
“Dalam kerangka kerjasama ini, DAMRI akan bekerjasama dengan Agung Sedayu Group dan sebelumnya DAMRI sudah melayani rute dari PIK2 ke Blok M. Disana ada Moda transportasi MRT. Hari ini kita akan membuka jalur baru yang akan menghubungkan dengan stasiun kereta cepat yang lebih dikenal masyarakat dengan nama “Whoosh” karena memang sangat cepat. Ini adalah teknologi yang luar biasa dan keunggulan teknologi ini dipadukan dengan kenyamanan yang akan menghubungkan antara stasiun dengan suatu development yang kita namakan dengan PIK2 dan ini merupakan suatu kolaborasi yang luar biasa menurut kami, bahwa KCIC yang menggunakan teknologi terbaru stasiun yang modern dihubungkan dengan suatu moda transportasi shuttle ke PIK2. Sehingga nantinya yang menggunakan kereta api cepat ini akan mudah untuk menuju tempat-tempat yang ada di PIK2. Saya sangat menghargai dari kerjasama ini, mudah-mudahan kerjasama ini bisa berlanjut ke lokasi-lokasi lain dimana Agung Sedayu Group memiliki beberapa pengembangan yang sudah ada dan sedang berkembang,” ungkap Dr. Ir. H. Restu Mahesa, MM selaku Direktur Estate Management Agung Sedayu Group dalam sambutannya.
Kehadiran layanan Damri ini memberikan akses yang mudah bagi masyarakat, memungkinkan perjalanan dari PIK2 ke Bandung menjadi lebih cepat, nyaman, dan efisien. Sebaliknya, warga Bandung kini memiliki akses yang lebih mudah untuk menikmati berbagai destinasi unggulan di PIK2, seperti Pantai Pasir Putih, Land’s End, Aloha Pasir Putih, serta suasana eksklusif di Orange Groves. Bagi pecinta desain dan fotografi, Indonesia Design District bisa jadi destinasi yang menarik untuk dieksplorasi.
Agus Hari Survijanto selaku Senior Vice President DAMRI menerangkan, “Kami diberi kesempatan untuk menjalankan angkutan shuttle dari KCIC ke PIK, ini adalah komitmen kami untuk menjalankan angkutan antar moda dan angkutan JR Connexion. Terkait dengan angkutan ini, kami berharap hari ini kita bisa flag off. Kita akan mulai rutin secara komersial di tanggal 15 Februari 2025. Harapannya setelah tanggal 15 kedepan angkutan ini berjalan lancar dan kami butuh support dari semua stakeholder yang ada disini dan pelanggan-pelanggan yang bisa kami layani nantinya.”
“Ini suatu terobosan, namanya seamless mobility, sesuai dengan motto kami di BPTJ, “Seamless” jadi suatu perjalanan itu terpadu dari mulai Bandung Ke PIK itu sudah terjadwal. Nah salah satunya adalah dengan layanan JRC ini. Kenapa JRC? Karena dia melayani ke perumahan, cluster, dimana yang kita harapkan adalah pergerakan orangnya tidak menggunakan mobil pribadi, tapi menggunakan angkutan umum. Untuk tahap ini mungkin menggunakan mobil yang ukuran kecil. Kedepan, akan menggunakan dengan layanan yang lebih baik lagi seperti bisa ada meja kerja, jadi tidak seperti sekarang, akan lebih berkembang, dan ini diharapkan kepada penumpang untuk menggunakan JRC ini. Yang saya harapkan dalam suatu sistem transport yang seamless adalah keterpaduan sistem informasi mulai perjalanan dari Bandung ke PIK itu cukup sekali memesan dan tidak membayar lagi. Satu kali pembayaran sehingga penumpang tidak merasa ada tambahan biaya. Ini adalah visi kami kedepan. Mengintegrasikan pola perjalanan dengan satu kali pembayaran,” jelas Solihin Purwantara, S. SiT selaku Kepala Subdirektorat Pengendalian Keselamatan, Direktorat Pembinaan Keselamatan.
Hadirnya rute ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan konektivitas dan mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Dengan rute PIK2 – Stasiun KCIC Halim, konektivitas semakin terjalin, membuka lebih banyak peluang bagi masa depan.