Jakarta (09/02/25) - Dalam siaran pers Bursa Efek Indonesia menyatakan bahwa selama periode 3 hingga 7 Februari 2025, data perdagangan saham di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan hasil yang positif. Rata-rata volume transaksi harian mengalami peningkatan signifikan sebesar 26,60%, mencapai 20,75 miliar lembar saham, dibandingkan dengan 16,39 miliar lembar saham pada minggu sebelumnya. Selain itu, frekuensi transaksi harian juga meningkat sebesar 13,06%, dengan total transaksi mencapai 1,31 juta kali, naik dari 1,16 juta kali pada pekan lalu.
Dalam hal nilai transaksi, rata-rata harian Bursa mengalami kenaikan sebesar 7,22%, yang membawa total nilai transaksi menjadi Rp12,08 triliun, meningkat dari Rp11,27 triliun pada minggu sebelumnya. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga menunjukkan tren positif dengan perubahan sebesar 5,16%, yang menempatkannya pada level 6.752,576, turun dari 7.109,196 pada pekan lalu. Perubahan ini mencerminkan optimisme pasar yang meningkat di kalangan investor.
Kapitalisasi pasar Bursa juga mengalami perubahan, dengan penurunan sebesar 5,87%, yang membawa total kapitalisasi menjadi Rp11.595 triliun, turun dari Rp12.319 triliun pada minggu sebelumnya. Di sisi lain, investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp513,87 miliar pada hari ini, dan sepanjang tahun 2025, total nilai jual bersih yang dicatatkan oleh investor asing mencapai Rp7,52 triliun.
Data ini menunjukkan dinamika yang menarik dalam aktivitas perdagangan di Bursa Efek Indonesia.