Serang (10/02/25) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten memberikan sambutan yang sangat positif terhadap pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tropical Coastland yang berlokasi di Banten. Proyek yang dikelola oleh Agung Sedayu Group ini dipandang sebagai inisiatif yang dapat memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut, terutama dalam sektor konstruksi dan real estate. Keyakinan ini didasarkan pada potensi proyek yang dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan investasi di daerah.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Taklimat Media yang diselenggarakan oleh KPw BI Banten dengan tema “Membangun Ekonomi Terkini, Prospek dan Isu Strategis.”
Acara ini berlangsung di salah satu kafe di Kota Serang pada hari Jumat, 7 Februari 2025. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Ameriza M. Moesa, menekankan pentingnya proyek ini dalam konteks pembangunan ekonomi yang lebih luas, serta bagaimana proyek-proyek yang melibatkan perencanaan konstruksi dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan perekonomian lokal.
Ameriza M. Moesa juga menegaskan bahwa apapun nama program yang diusung, baik itu strategis maupun tidak, jika melibatkan aspek konstruksi, maka dampak positifnya akan tetap terasa. Hal ini menunjukkan komitmen Bank Indonesia dalam mendukung setiap inisiatif yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten. Dengan adanya proyek PIK 2, diharapkan akan tercipta sinergi antara sektor publik dan swasta yang dapat mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan daya saing daerah.
Salanjutnya Ameriza mengatakan bahwa dampak positif terhadap sektor konstruksi dan real estate tidak ditentukan oleh siapa yang memiliki proyek tersebut. Ia menyebutkan bahwa berbagai proyek, termasuk yang berasal dari BSD, Agung Podomoro, dan Gading Serpong, memiliki potensi untuk memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan kawasan. Menurutnya, setiap proyek yang berfokus pada pengembangan kawasan akan memberikan efek positif yang luas, tidak hanya bagi pemilik proyek tetapi juga bagi masyarakat dan ekonomi secara keseluruhan.
Ameriza menjelaskan bahwa sektor konstruksi di Banten diperkirakan akan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 5,89 persen pada tahun 2024, meningkat signifikan dari 1,45 persen pada tahun 2023. Sementara itu, sektor real estate juga menunjukkan tren positif dengan kontribusi sebesar 3,57 persen, sedikit meningkat dari 3,51 persen pada tahun sebelumnya. Angka-angka ini menunjukkan bahwa sektor-sektor tersebut memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Banten.
Dengan mempertimbangkan data tersebut, Ameriza merasa optimis bahwa pengembangan kawasan yang berkaitan dengan konstruksi di Banten, termasuk proyek PSN PIK 2, akan semakin memperkuat perekonomian daerah. Ia juga mencatat bahwa proyek-proyek lain di Banten, seperti yang ada di BSD yang menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk bidang biomedis, menunjukkan bahwa berbagai inisiatif pengembangan kawasan akan memberikan dampak positif. Ameriza menyambut baik semua proyek yang bertujuan untuk pengembangan kawasan, karena diyakini akan memberikan dampak yang signifikan terhadap sektor konstruksi dan real estate.
PSN PIK 2, yang dimiliki oleh konglomerat Sugianto Kusuma atau yang lebih dikenal dengan nama Aguan, telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Penetapan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui proyek-proyek yang memiliki dampak signifikan bagi masyarakat dan perekonomian nasional.
Dalam konteks ini, Banten memiliki potensi yang besar untuk berkembang. Harapan yang disampaikan adalah agar tidak hanya dua proyek yang ada saat ini yang menjadi fokus, tetapi juga pengembangan kawasan-kawasan baru yang dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di sekitar Jalan Tol Serpong-Balaraja dan Serang-Panimbang. Dengan demikian, diharapkan akan ada dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat dan perekonomian daerah.
Ameriza menambahkan bahwa pengembangan kawasan di Banten diyakini akan terus mengalami pertumbuhan. Meskipun saat ini belum ada kalkulasi yang pasti mengenai kontribusi proyek PSN PIK 2 terhadap perekonomian, ia percaya bahwa proyek ini akan memberikan dampak yang signifikan. Data menunjukkan bahwa sektor konstruksi mengalami pertumbuhan yang positif, dengan proyeksi pertumbuhan sebesar 1,4 persen pada tahun 2023 dan 5,9 persen pada tahun 2024, yang menunjukkan potensi pertumbuhan yang hampir lima kali lipat.
"Hal ini menunjukkan bahwa proyek konstruksi ini akan mendorong perkembangan sektor real estate di masa mendatang,"tutupnya.