Waspadai Gejala Virus HMPV

 Jakarta (8/11) - Human Metapneumovirus (HMPV) merupakan virus RNA yang berperan dalam menyebabkan infeksi saluran pernapasan pada manusia. Virus ini termasuk dalam keluarga Pneumoviridae dan memiliki karakteristik sebagai virus RNA tunggal dengan rantai negatif. HMPV terbagi menjadi dua subtipe, yaitu HMPV-A dan HMPV-B, yang masing-masing dapat mempengaruhi individu dengan cara yang berbeda.



Gejala yang muncul akibat infeksi HMPV bervariasi, namun umumnya mencakup batuk, pilek, demam, dan sakit tenggorokan. Selain itu, beberapa pasien juga mengalami kesulitan bernapas, bronkiolitis, dan pneumonia. Gejala ini dapat bervariasi dalam tingkat keparahan, tergantung pada kondisi kesehatan individu dan faktor risiko yang ada. 


Penularan virus ini dapat terjadi melalui kontak langsung dengan penderita, inhalasi udara yang terkontaminasi, serta sentuhan pada permukaan yang terpapar virus. Droplet yang berasal dari air liur atau lendir juga menjadi salah satu cara penyebaran yang signifikan.


Kelompok yang berisiko tinggi terhadap infeksi HMPV meliputi anak-anak di bawah usia lima tahun, orang dewasa dengan sistem imun yang lemah, pasien dengan penyakit kronis, serta wanita hamil. Untuk mencegah penularan, langkah-langkah seperti mencuci tangan secara teratur, menggunakan masker, dan menghindari kontak dengan individu yang terinfeksi sangat dianjurkan. 


Meskipun vaksinasi untuk HMPV belum tersedia secara luas, pengobatan yang tepat seperti istirahat, hidrasi yang cukup, dan penggunaan obat-obatan untuk meredakan gejala dapat membantu dalam proses pemulihan. Diagnosis infeksi ini dapat dilakukan melalui tes PCR, tes serologi, dan pemeriksaan fisik untuk menentukan tingkat keparahan dan komplikasi yang mungkin terjadi, seperti pneumonia, bronkiolitis, atau bahkan kegagalan pernapasan.


Sumber:  Saluran WA kemenkes


#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn more
Ok, Go it!