Pidato Politik Megawati Sentil KPK dan MK

Jakarta (10/01) - Pidato yang disampaikan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dalam rangka memperingati HUT ke-52 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pada tanggal 10 Januari 2025, mencerminkan perjalanan panjang dan penuh makna dari partai tersebut. Selama lebih dari lima dekade, PDIP telah menghadapi berbagai tantangan dan dinamika politik yang menguji ketahanan serta komitmen para anggotanya. 



Dalam konteks ini, Megawati menyoroti pentingnya refleksi atas perjalanan yang telah dilalui, serta bagaimana setiap pengalaman tersebut membentuk identitas dan tujuan partai.


Dalam pidatonya, Megawati menekankan perlunya terus berbenah dan menjaga solidaritas di antara anggota partai, serta berupaya untuk bergerak maju bersama rakyat, baik dalam keadaan suka maupun duka. 


Megawati menegaskan bahwa PDIP tidak hanya berorientasi pada kemenangan politik semata, tetapi juga berkomitmen untuk membangun hubungan yang erat dengan masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa partai berusaha untuk menjadi representasi aspirasi rakyat dan berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan mereka.


Megawati juga menegaskan bahwa semangat perjuangan yang tak pernah padam dan prinsip Satyam Eva Jayate, yang berarti kebenaran akan selalu menang, menjadi landasan bagi PDIP dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka dan berdaulat. Ia mengajak semua anggota partai untuk bersatu dan tidak terpecah belah oleh kepentingan pribadi atau kelompok, melainkan fokus pada tujuan bersama yang lebih besar. 


Dalam konteks ini, ia menyampaikan keprihatinannya terhadap pihak-pihak yang berusaha merebut posisinya sebagai Ketua Umum PDIP, menegaskan bahwa tantangan tersebut justru akan semakin memperkuat komitmen partai untuk berjuang demi keadilan dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn more
Ok, Go it!