Jakarta (10/1) - Dilansir dari idx.co.id bahwa persiapan yang harus dilakukan bagi peeusahaan yang ingin menawarkan saham perdana di Bursa Efek Jndonsia pergama adalah pembentukan tim internal perusahaan yang khusus ditugaskan untuk proses Initial Public Offering (IPO) merupakan langkah strategis yang berhtujuan untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan IPO. Tim ini akan bertanggung jawab dalam menyusun dan menyampaikan dokumen serta informasi yang diperlukan kepada lembaga dan profesi yang mendukung pasar modal. Dengan adanya tim yang berdedikasi, perusahaan dapat lebih fokus dalam memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh otoritas terkait.
Dalam proses persiapan IPO, penting untuk menunjuk penjamin emisi efek serta lembaga dan profesi penunjang pasar modal yang memiliki pengalaman yang memadai. Keberadaan mereka sangat krusial dalam membantu perusahaan dalam penyusunan dokumen dan persiapan yang diperlukan untuk IPO.
Dengan dukungan dari para profesional yang berpengalaman, perusahaan dapat mengurangi risiko dan meningkatkan peluang keberhasilan dalam penawaran umum saham.
Selain itu, perusahaan perlu melakukan restrukturisasi internal dan mendiskusikan aspek permodalan untuk membuka potensi pendanaan yang optimal. Memastikan bahwa perusahaan memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga sangat penting agar dapat beroperasi sebagai perusahaan publik.
Proses ini mencakup penetapan struktur IPO yang tepat, pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk mendapatkan persetujuan dari pemegang saham, serta melengkapi semua dokumentasi yang diperlukan untuk memenuhi regulasi yang berlaku.