Pola Pengeluaran Masyarakat Indonesia Cenderung Defensif Pada Triwulan III-2024




Jakarta (30/12) - Pola pengeluaran masyarakat Indonesia pada triwulan ketiga tahun 2024 memang cenderung defensif. Tercermin dari beberapa indikator. Hal tersebut mengemuka pada Diskusi Awal Pekan Forum Guru Besar dan Doktor Insan Cita melalui Zoom, senin malam (30/12).


Menurut pembicara Bambang Brojonegoro Menteri Keuangan era Presiden Sby, pertama, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan ketiga tahun 2024 hanya mencapai 1,50% secara triwulanan dan 4,95% secara tahunan. 


"Kedua, konsumsi rumah tangga yang merupakan komponen terbesar dalam pengeluaran, hanya tumbuh sebesar 4,91% secara tahunan,"lanjut Bambang.


Selain itu, ungkapnya, pembentukan modal tetap bruto (PMTB) yang mencerminkan investasi, tumbuh sebesar 8,44% secara tahunan, namun ini belum cukup untuk mengangkat pertumbuhan ekonomi secara signifikan. 


"Pola pengeluaran yang defensif ini juga tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi pada sektor-sektor yang bersifat konsumtif, seperti akomodasi dan makan minum, yang tumbuh sebesar 9,29% secara tahunan,"jelasnya.


Pola pengeluaran masyarakat Indonesia yang semakin defensif pada triwulan ketiga tahun 2024 disebabkan oleh beberapa faktor. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang moderat, yaitu sebesar 4,95% pada triwulan ketiga tahun 2024, didorong oleh konsumsi rumah tangga yang tumbuh 4,91% dan sektor manufaktur yang tumbuh 4,72%.


Selain itu Bambang mengungkapkan bahwa  inflasi yang terkendali sebesar 1,7% membuat masyarakat lebih berhati-hati dalam berbelanja. Ketiga, volatilitas harga komoditas energi dan pangan, serta tensi dagang tinggi dan kontraksi manufaktur global juga mempengaruhi pola pengeluaran masyarakat,"kata Bambang

"Perubahan kebijakan pemerintah, seperti pembentukan Kabinet Merah Putih dan peraturan penggunaan aset dan anggaran, juga mempengaruhi pola pengeluaran masyarakat."Pungkasnya.


(HH)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn more
Ok, Go it!