Tangerang (24/12) - LSM MAPAN siap berpartisipasi dalam mimbar terbuka Kongres Rakyat Banten untuk menolak pembangunann PIK 2. Kongres ini digelar dalam bentuk mimbar terbuka dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa dan warga yang menentang proyek tersebut.
Rakyat Banten telah melakukan berbagai aksi protes menentang pembangunan PIK 2, seperti demonstrasi di Mapolresta Tangerang pada 19 November 2024. Mereka khawatir proyek ini akan menyengsarakan rakyat dan merusak lingkungan.
Menurut Saepudin Juhri Ketua LSM MAPAN dalam kongres ini, LSM MAPAN akan berpartisipasi aktif untuk menyampaikan aspirasi dan kekhawatiran masyarakat. Mereka akan bergabung dengan elemen masyarakat lainnya untuk memperjuangkan hak-hak rakyat dan menentang proyek yang dianggap merugikan.
" Ya kami akan hadir dengan membawa massa untuk berpartisipasi dalam Mimbar Terbuka Tolak PIK 2 pada Minggu (12/01)" ungkap Juhri.
Selanjutnya Juhri mengatakan, partisipasi kehadiran ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap masa depan masyarakat yang ada di pesisir pantai utara dari Kabupaten Tangerang hingga Kabupaten Serang.
"Kita akan kordinasi dengan para aktivis lainnya untuk hadir pada Mimbar tersebut,"pungkasnya