Kemenangan Trump: Resiko Global dan Dampaknya ke Indonesia

 



Jakarta (31/12) - Kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat pada tahun 2024 berpotensi memberikan dampak signifikan terhadap Indonesia melalui berbagai saluran. Hal ini terungkap dalam Diskusi Awal Pekan Forum Guru Besar dan Doktor Insan Cita melali Zoom yang bertajuk Tantangan Ekonomi dan Bisnis 2025,  Senin malam (30/12).


Menurut Bambang Brodjonegori pembicara pada diskusi di atas bahwa salah satu aspek yang paling mencolok adalah dampak ekonomi, di mana kebijakan proteksionis yang mungkin diterapkan oleh Trump dapat memperburuk ketegangan dalam hubungan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Hal ini berpotensi menciptakan ketidakpastian di pasar global, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi Indonesia. 


"Selain itu, jika Trump memutuskan untuk meningkatkan tarif impor guna melindungi industri domestik Amerika, hal ini dapat berdampak langsung pada ekspor Indonesia, mengingat banyak produk Indonesia yang masuk ke pasar AS,"ungkap Bambang.


Dari segi politik, lanjut Bambang, kemungkinan peninjauan ulang perjanjian perdagangan internasional oleh Trump dapat memengaruhi hubungan bilateral antara Amerika Serikat dan Indonesia. Kebijakan "America First" yang diusung Trump berpotensi mengubah dinamika diplomatik, di mana Indonesia mungkin harus menyesuaikan strategi kebijakannya untuk mempertahankan hubungan yang saling menguntungkan. 


"Dalam konteks ini, Indonesia perlu memantau dengan cermat setiap perubahan kebijakan yang diambil oleh pemerintahan AS, agar dapat merespons dengan tepat dan efektif,"jelasnya.


Selain itu Bambang juga menyampaikan bahwa dampak langsung terhadap Indonesia dapat terlihat dalam sektor pasar modal dan nilai tukar rupiah. Kemenangan Trump dapat menciptakan volatilitas di pasar keuangan, yang berpotensi mempengaruhi investasi asing di Indonesia.  Indonesia mungkin perlu melakukan penyesuaian dalam kebijakan ekspor dan impor untuk menghadapi perubahan yang dihasilkan oleh kebijakan baru AS. 


"Terakhir, industri Indonesia, terutama yang bergantung pada ekspor, harus bersiap untuk menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh kebijakan proteksionis yang mungkin diterapkan oleh pemerintahan Trump, yang dapat mempengaruhi daya saing produk Indonesia di pasar internasional,"pungkasnya.

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn more
Ok, Go it!