Lombok, Naonsia.com (21/12) - Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) yang terletak di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mengumumkan penutupan seluruh jalur pendakian ke Gunung Rinjani mulai tanggal 1 Januari hingga 2 April 2025. Keputusan ini diambil sebagai langkah preventif untuk menjaga keselamatan para pendaki dan melindungi ekosistem alam di kawasan tersebut.
Kepala Balai TNGR, Yarman, menyampaikan bahwa penutupan jalur pendakian ini berkaitan dengan peralihan musim yang dapat meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi.
"Musim hujan yang akan datang berpotensi menghadirkan berbagai ancaman, seperti hujan deras, angin kencang, serta kemungkinan terjadinya banjir dan tanah longsor, terutama pada puncak musim hujan di tahun 2025," ujar Yarman.
Penutupan ini merupakan kebijakan rutin yang diterapkan setiap awal tahun sebagai wujud kepedulian terhadap alam.
"Dengan memberikan waktu bagi Gunung Rinjani untuk beristirahat dan pulih, diharapkan dapat menjaga kelestarian lingkungan serta melindungi para pecinta alam dari risiko yang tidak terduga selama periode berbahaya ini," lanjutnya.
Di setiap perjalanan menuju keindahan, ada saatnya kami memberi ruang bagi alam untuk bernapas. Demi pemulihan ekosistem dan keselamatan bersama," katanya.
Pihaknya mengajak semua masyarakat atau para pecinta alam untuk menyiapkan langkah baru untuk menyambut Gunung Rinjani yang lebih lestari.
Nikmati waktu tersebut untuk merencanakan perjalanan mendatang dengan lebih matang, sembari mengunjungi destinasi wisata alam non-pendakian yang masih tetap dibuka di Taman Nasional Gunung Rinjani.
"Hingga waktu itu tiba, mari biarkan Gunung Rinjani merajut kembali harmoni alamnya," kata Yarman.
Adapun jalur pendakian yang ditutup di antaranya jalur pendakian Senaru di Kabupaten Lombok Utara dan Jalur pendakian Torean di Kabupaten Lombok Utara. Kemudian jalur pendakian Sembalun di Kabupaten Lombok Timur dan jalur pendakian Timbanuh di Kabupaten Lombok Timur.
Selain itu jalur pendakian Tetebatu di Kabupaten Lombok Timur dan jalur pendakian Aik Berik di Kabupaten Lombok Tengah.