Conie R Bakrie Bicara Bocoran Dokumen Yang Dititipkan Hasto



Jakarta (31/12) - Dalam podcast di kanal Abraham Samad Speak Up, Conie R 1Bakrie mengatakan bahwa saat pulang ke Jakarta sempat ada beberapa pertemuan dengan berbagai pihak.  Salah satunya dengan sahabatnya seorang aparat merah putih.


Sahabatnya itu mengatakan kepada Conie agar Hasto Kristianto Sekretaris Jenderal PDIP, yang nota bene sahabat karib Conie  untuk melupakan  pemenangan Pilkada  khususnya di Sumatera Utara dan Jawa Tengah, untuk Jakarta tidak terlalu keras. 

"Lupakanlah untuk memenangkan Pilkada Sumatera Utara dan Jawa Tengah, kalau untuk Jakarta tidak terlalu keras,"ujar Conie sepertinyang diungkap sahabatnya itu.


Lalu Conie bertanya apakah KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi-red) benar-benar ingin bersih-bersih?


"Tapi kenapa hanya kasus Hasto saja yang di stressing. Memang ada kerugian negara dalam kasus Harun Masiku yang melibatkan Hasto? Dan berapa banyak kasus suapnya?"lanjut Conie.


 Jika KPKk ingin berbuat yang terbaik untuk indonesia. Kenapa tidak fokus ke kasus-kasus yang besar seperti  proyek pengadaan alat kesehatan di kemenkes, proyek satelit Bakamla, kasus pertambangan, gratifikasi anak pejabat negara, dan lain-lain.


Sehingga kasus Harun Masiku yang diduga  melibatkan Hasto, sulit jika tidak dibilang ini politisasi kasus hukum.


"Kita sudah punya Presiden baru, di mana dalam janji kampanyenya akan mengejar kasus korupsi. Ini harus kita dukung,"kata Conie.


Kriminalisasi politik seperti ini hanya buang energi, lalu kapan kita berpikir untuk memajukan indonesia. Sampai kapan kita begini terus. Kasus elit politik yang diduga terlibat  korupsi malah tutup mata, lanjutnya.


Ketika Abraham Samad tanya, bisa gak bocoran dokumen yang dinotariskan di Rusia? Dan seberapa pentingnya dokumen tersebut.


Conie menjawab, jika tidak penting dokumen itu tidak akan dititipkan ke saya. Mulyono harusnya ingat juga ketika Gubernur Lemhanas Andi Wijayanto sangat dekat dengan Presiden. Hampir tiap hari bertemu Presiden.

"Tentu Andi Wijayanto  punya kartu truf ibu iriana, jangan tenang-tenang ya bu,"ujar Conie.


"Dengan semua data dokumen yang sudah adadi saya,  dan yang masih ada di pak andi. Apakah kita mau ancur2an,"tegasnya.


Abraham Samad juga bertanya apakah dokumen tersebut menyangkut Mulyono, Conie mengatakan bahwa dkkumen tersebut sedikit banyak pasti ada yang menyangkut Mulyono. Bahkan Conie juga menyebutkan bahwa di PDIP ada pak Ronie mantan pengacara kasus Sambo, yang  banyak juga detailnya tidak terungkap di publik.


"Orang-orang jangan takut mengenai sesuatu fakta."kata Conie.


Ada dokumen yang ada di saya belum dibuka. Dokumen di mas andi belum dibuka. Dan masih ada lagi dokumen lainnya, ujar Conie.


Apakah elit politik kita terutama di pemerintahan sekarang, apakah tersandra oleh  pemerintahan yang lalu. Dan pak Prabowo tidak boleh tersandra oleh pemerintahan yang lalu lalu.


"Seperti kemarin, Rieke Dyah Pitaloka dipersoalkan karena bicara keras tentang kenaikan PPN 12%. Itu kan tugas politiknya, masa Anggota DPR tidak boleh bicara. Masa seperti itu dipersoalkan. Kapan negara ini bicara tentanf kepentingan nasional?"pungkasnya.

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn more
Ok, Go it!