Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sedang melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma untuk meningkatkan kinerja perusahaan

NaonSia.com, 6 Mei 2024 -  Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sedang melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma untuk meningkatkan kinerja perusahaan farmasi tersebut. Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, mengungkapkan hal ini dalam acara Family Gathering Kementerian BUMN di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada hari Minggu (5/5). Pernyataan ini merupakan tanggapan atas pertanyaan awak media mengenai gaji karyawan Indofarma yang belum dibayarkan oleh perusahaan tersebut. Tiko, sapaan akrab Wakil Menteri BUMN, menjelaskan bahwa PT Biofarma (Persero), induk holding BUMN farmasi, akan membantu dalam hal ini. Transformasi di grup kesehatan Bio Farma, Indofarma, dan Kimia Farma sedang dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini secara keseluruhan melalui holding.



Rasionalisasi dan perbaikan keuangan sedang dilakukan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap PT Indofarma untuk meningkatkan kinerja perusahaan farmasi tersebut. Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, mengungkapkan hal ini dalam acara Family Gathering Kementerian BUMN di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada hari Minggu (5/5). Pernyataan ini merupakan tanggapan atas pertanyaan awak media mengenai gaji karyawan Indofarma yang belum dibayarkan oleh perusahaan tersebut. Tiko, sapaan akrab Wakil Menteri BUMN, menjelaskan bahwa PT Biofarma (Persero), induk holding BUMN farmasi, akan membantu dalam hal ini. Transformasi di grup kesehatan Bio Farma, Indofarma, dan Kimia Farma sedang dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini secara keseluruhan melalui holding.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah menyatakan kesiapannya untuk membawa PT Indofarma Tbk ke Kejaksaan Agung (Kejagung) jika ditemukan adanya penyelewengan. Erick mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dan bertemu dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait masalah keuangan yang dihadapi oleh perusahaan PT Indofarma. Tujuannya adalah untuk menguraikan secara detail dan jika memang terbukti ada penyelewengan, maka akan dibawa ke jalur hukum bersama dengan BPK.


Erick menegaskan bahwa jika dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK ditemukan adanya penyelewengan, maka bersama dengan BPK, pihaknya akan membawa PT Indofarma ke jalur hukum. Sebelumnya, PT Indofarma Tbk (INAF) mengakui bahwa mereka belum membayar gaji karyawan untuk periode Maret 2024. Hal ini disebabkan oleh masalah keuangan yang dihadapi oleh perusahaan farmasi tersebut. Direktur Utama Indofarma, Yeliandriani, mengungkapkan bahwa perusahaan belum memiliki dana operasional yang cukup untuk memenuhi kewajiban pembayaran gaji karyawan.


Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, Yeliandriani menyampaikan bahwa berita mengenai belum dibayarkannya gaji karyawan untuk periode Maret 2024 adalah benar. Hal ini menunjukkan bahwa PT Indofarma sedang mengalami kesulitan finansial yang mengakibatkan keterlambatan pembayaran gaji karyawan. Dalam situasi ini, pihak perusahaan mengakui bahwa mereka belum memiliki dana yang cukup untuk memenuhi kewajiban pembayaran tersebut.



Dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan farmasi PT Indofarma, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sedang melakukan rasionalis

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn more
Ok, Go it!